Alasan Transgender “Lady boy” di Thailand sangat banyak
Beberapa tahun belakangan ini, orang-orang yang mengaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau biasa kita sebut dengan LGBT marak terlihat dan diterima di beberapa negara. Bahkan beberapa negara juga memberikan toleransi hak asasi pada individu-individu ini, sehingga tidak heran jika beberapa negara tersebut melegalkan pernikahan sesama jenis. Khusus tentang transgender ini, Negara Thailand yang merupakan salah satu negara di Asia Tenggara ini terkenal dengan “Lady boy”.
Lady boy adalah sosok laki-laki yang merubah bentuknya menjadi wanita. Dimana cara berpakaian dan berperilakunya seperti perempuan. Tidak sulit menemukan lady boy di negara tersebut karena mereka memang diberi ruang khusus di Thailand. Namun apakah kalian tau alasan jumlah transgender khususnya lady boy di Thailand sangat banyak.
Memang tidak dapat disangkal
bahwa banyak kalangan yang akan terus berpikir tentang terbuka nya ruang bagi
LGBT terutama transgender (seseorang yang mengubah tampilan dan bentuk
menyerupai lawan jenisnya). Menurut data statistik dari laman weareaptn.org,
jumlah transgender di Thailand mencapai 314.808 orang. Angka tersebut
diprediksi bisa lebih tinggi karena banyak yang belum terdata.
Penerimaan individu transgender
ini diyakini berasal dari sebuah manus mono yang menjadi dasar kepercayaan pemeluk muda Thai, naskah ini disebut dengan “Pata Mamula Muli”. Di dalamnya,
konon ada sebuah cerita yang berisi tentang kisah penciptaan dunia yang
diriwayatkan secara turun temurun di Thailand. Menurut naskah tersebut, ada
seorang perempuan bernama Nang It Tang Gaiya Sangkasi dan pasangannya yang
bernama Pu Sangaiya Sangkasi yang
menghuni bumi. Keduanya punya kekuatan untuk menciptakan kehidupan seperti
hewan dan tumbuhan.
Nang It Tang Gaiya Sangkasi
menciptakan 3 bentuk manusia, kemudian ketiganya dimasukkan unsur alam berupa
air, api, tanah, dan angin di 3 (tiga) badan tersebut. Serta masing-masing
diberi jenis kelamin yang berbeda. Dimana jenis kelaminnya ada yang berjenis
kelamin laki-laki, perempuan, dan ada juga pencampuran alat kelamin laki-laki
dan perempuan atau disebut dengan Kunsa yang bernama Pulinga Iti dan Napumsaka.
Bahkan naskah tersebut mengungkapkan bahwa ketiganya hidup berpasangan dan
mempunyai keturunan, hubungan cinta antara ketiga jenis kelamin ini memainkan
peran yang besar sehingga dapat membentuk penerimaan bahwa orang Thailand dapat
lebih menerima peredaan gender. Oleh sebab itu sistem gender tersebut memegang
peranan yang besar di kehidupan masyaratakat bugis di Thailand.
Lebih lanjut keyakinan yang
mereka pelajari ini memicu untuk lebih menerima orientasi seksual berdasarkan kehidupan
masa lalu mereka. Dan karena kepercayaan mereka inilah yang memudahkan
masyarakat Thailand untuk memberikan toleransi kepada kalangan transgender
karena didikan mereka yang percaya bahwa kalangan transgender atau dikenal
dengan istilah “katoe” bukan kesalahan individu. Bahkan mereka percaya bahwa
transgender merupakan orang-orang yang sedang menebus dosa-dosa masa lalu yang
pernah dilakukan.
Dengan adanya kepercayaan inilah,
maka tidak heran di masa sekarang banyak ditemukan sejumlah klinik dan rumah
sakit yang secara transparan menawarkan operasi ganti kelamin di Thailand. Bahkan
disana ada tawaran operasi kelamin gratis yang dilakukan banyak institusi. Hal ini
didukung dengan tingkat layanan tinggi dan staff yang berkualifikasi untuk
memberikan kenyamanan di klinik. Namun operasi (pembedahan) ini tidak sembarangan
pihak yang akan menjalani operasi ini. Hal ini dibuktikan dengan regulasi yang
dikeluarkan oleh pemerintah Thailam untuk mengawasi masalah ini.
Operasi penggantian kelamin ini
harus berusia 18 tahun ke atas dan punya rekam medis yang terbukti dengan
adanya diaspora gender yang perlu diperoleh bagi yang memutuskan untuk
melakukan operasi. Mereka harus minum pil hormon selama setahun sebelum tanggal
operasi ditetapkan.
iya si agree kak bahkan lady boy menjadi icon bagi thai, mereka jg sangat mendukung lgbt. tapi thai adalah negara yang sangat indah dan cantik. aku suka
BalasHapus