Nuca Molas: Surga Tersembunyi di Ujung Flores dengan Keunikan yang Memikat

 

Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur menyimpan banyak permata tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Desa Nuca Molas, sebuah desa eksotis yang terletak di Pulau Mules. Nama "Nuca Molas" berasal dari bahasa Manggarai, di mana "Nuca" berarti pulau dan "Molas" berarti cantik, sehingga secara harfiah berarti "Pulau Cantik".  Pulau Mules, dengan luas sekitar 18.029 hektare, menawarkan panorama alam yang memukau. Hamparan bukit batu dan padang rumput alami berpadu dengan pepohonan, menciptakan siluet yang menyerupai putri tidur. Pemandangan ini sering dibandingkan dengan latar film Jurassic Park karena keasriannya. 

Pantai-pantai di sekitar pulau ini dihiasi pasir putih yang lembut dan air laut berwarna biru kehijauan. Keanekaragaman hayati bawah lautnya juga luar biasa, dengan terumbu karang yang masih terjaga dan berbagai spesies ikan tropis, menjadikannya surga bagi para pecinta snorkeling dan diving.  Salah satu aspek unik dari Desa Nuca Molas adalah demografi penduduknya. Mayoritas warga di pulau ini beragama Islam, berbeda dengan sebagian besar penduduk Flores yang menganut Katolik. Agama Islam dibawa oleh nenek moyang mereka yang berasal dari suku Ende, Bima, dan Bugis. Bahasa yang digunakan pun merupakan campuran antara bahasa Ende dan Manggarai, mencerminkan sejarah migrasi dan akulturasi budaya yang kaya. 

Desa Nuca Molas terdiri dari tiga kampung utama: Labuan Tuar, Peji, dan Konggang. Setiap kampung memiliki karakteristik unik. Labuan Tuar menawarkan pantai berpasir putih dengan air laut jernih, hutan yang dihuni oleh monyet, serta bukit batu karang tempat sapi dan kambing merumput. Peji dikenal dengan perbukitan dan padang rumput luas yang digunakan untuk menggembalakan ternak. Sementara itu, Konggang menampilkan pantai dengan pasir kasar dan batu karang, di mana saat air surut, berbagai biota laut seperti bulu babi, siput laut, dan bintang laut dapat ditemukan.

Pulau Mules menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna khas Indonesia. Beberapa di antaranya adalah rusa, penyu, dan burung maleo. Perairan di sekitar pulau ini juga menjadi rumah bagi lumba-lumba dan berbagai jenis ikan, serta gugusan koral dan anemon yang menambah keindahan bawah lautnya.  Untuk mencapai Pulau Mules, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai. Perjalanan darat menuju Dintor memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam, melalui dua rute alternatif: via Terminal Mena menuju Cancar-Todo-Dintor atau melalui Ruteng-Iteng-Dintor. Setibanya di Dintor, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang menggunakan perahu kecil atau speedboat menuju Pulau Mules. 

Meskipun fasilitas di pulau ini masih terbatas, beberapa sarana telah dibangun untuk menunjang kegiatan wisata, seperti dermaga, toilet umum, dan homestay yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai. Namun, disarankan bagi wisatawan untuk membawa perlengkapan pribadi dan kebutuhan dasar lainnya mengingat keterbatasan fasilitas yang ada. Meskipun Pulau Mules adalah surga tersembunyi yang menenangkan, ada beberapa peristiwa yang pernah menjadi sorotan. Salah satunya adalah ketika pulau ini mengalami kekeringan panjang yang menyebabkan krisis air bagi penduduk setempat. Situasi ini menarik perhatian media dan pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan mencari solusi jangka panjang bagi masyarakat di pulau tersebut.

Pulau Mules menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Wisatawan dapat berenang di pantai berpasir putih, snorkeling, memancing, berswafoto di mercusuar, bersepeda, mengamati satwa seperti rusa, sapi, penyu, dan burung maleo, kayaking, serta melihat paus dan lumba-lumba. Selain itu, wisatawan juga dapat menyaksikan aktivitas nelayan setempat dalam membuat dan memperbaiki kapal.  Desa Nuca Molas di Pulau Mules adalah destinasi wisata yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, keunikan budaya, dan keanekaragaman hayati. Meskipun akses dan fasilitas masih terbatas, pengalaman autentik yang ditawarkan pulau ini menjadikannya layak untuk dikunjungi. Bagi para pencinta alam dan petualangan, Nuca Molas adalah surga tersembunyi yang menunggu untuk dieksplorasi.